Selasa, 29 Juli 2008

“Kampanye Indonesia # 1”

“Kampanye Indonesia # 1”

Sabtu, 14 Desember 2002, jam l3.00 di Biro Suara Merdeka Solo. Mensupport perjuangan timnas Indonesia berlaga di Piala Tiger. Bersama Suara Merdeka, Bolamanaia, Rentang Pro, Sportainment, Pasoepati membentangkan spanduk dukungan. Spanduk berteks ‘Indonesia #1’ akan dibentangkan di Gelora Bung Karno Jakarta saat tim Indonesia berlaga.

“Support Balap Sepeda Onthel”

Sabtu-Minggu, 14-15 Desember 2002 di Ngemplak Boyolali. Mendukung penyelenggaraan balap sepeda onthel Djebol Open Race II-2002 dalam rangka merayakan perayaan Hari Raya Idhul Fitri. Piala Presiden Republik Aeng Aeng diperebutkan untuk Pembalap Terbaik. Penyelenggara Pemuda PSPD Sub Tengah Donohudan, Ngemplak, Boyolali.

“Sosialisasi Pengembangan Sepakbola 3on3 di Kampung”

Senin, 11 Nopember 2002, jam l5.00 – 17.00 di Tanggulsari Kadipiro, Solo. Pasca peluncuran Sepakbola 3on3, sosialisasi dilakukan di kampung Tanggulsari dengan melibatkan sekitar 100an anak dan remaja. Lapangan memanfaatkan lahan kampung di tengah perumahan. Misi mengenalkan lebih dekat sepakbola gaya 3-3 di tengah lahan sempit.

”Peluncuran Sepak Bola 3 on 3”

Sabtu, 3 Nopember 2002, jam 09.00 – 11.00 di Velodrome Stadion Manahan Solo. Memboncengi peresmian Community Sport Development [CSD] oleh Walikota Kdh Tingkat II Surakarta. Peresmian dikemas dengan titel Sport & Music Fiesta.

Upacara meriah al menandai peluncuran sepakbola 3on3 - Sepakbola hura-hura gaya Solo. Sepakbola memainkan 3 pemain setiap tim ini ditujukan untuk menyikapi lahan bermain dan berolahraga masyarakat yang makin hari makin berkurang.

Pesan moralnya meskipun lahan terbatas, bermain bola tidak harus berhenti. Sepakbola 3 on 3 dirancang oleh Mayor Haristanto dengan inspirasi permainan basket 3on3 dan Futsal.

“Peragaan Sepakbola Kolosal 102 Pemain”

Minggu 20 Oktober 2002, jam 17.00 di Stadion Manahan Solo. Eksplorasi sepakbola kolosal melibatkan 51 pemain tiap tim dengan menggunakan 5 bola. Tanpa wasit untuk menanamkan budaya jujur diri. Pertandingan yang tidak biasa ini digelar l0 menit saat jeda pertandingan uji coba antara Persijatim Solo FC vs PSS Sleman.

“Usulan Manahan Area Bebas Kendaraan Bermotor”

Senin, 15 Juli 2002. Berkirim surat kepada Walikota Kepala Dearah Tingkat II Surakarta mengusulkan sepenggal jalan Adi Sucipto, komplek Stadion Manahan Solo agar ditutup untuk kendaraan roda 2 dan roda 4 setiap hari Minggu pagi, mulai jam 05.00 – 09.00. Area dimanfaatkan hanya untuk pejalan kaki. Usulan mendapat respon Dinas Depdikbud Surakarta.

Kamis, 17 Juli 2008

”Festival Aeng Aeng #3”

Minggu, 12 Juli 2002, jam 09.00 – 13.00 di Kanopi Matahari Dept Store Solo. Menampilkan aneka karya unik, lucu dan langka. Mininatur helikopter yang diberi nama Solocopter karya Tom Hari, Sarung metropolitan berkantung milik Ibnu Syarif, kayu migunani milik Mc Swarsono Rio Hardoyo, penerbitan terbanyak UMS, lukisan ketik Ronaldinho, Kris Dayanti karya Suyadi, kartun multidimensi OI Bento House, kaos bersejarah yang menjadi saksi kemenangan tim bulutangkis Indonesia mempertahankan Piala Thomas di Guang Zou China. Hebatnya kaos tsb ditanda-tangani seluruh pemain dan official.

Penjajakan Festival Kapal-kapalan Kali Pepe

Minggu, 23 Juni 2002, jam l6.00 – l7.00 di Kali Pepe Gandekan Tengen, Jebres, Solo. Peluncuran 10 kapal-kapalan karya siswa SD Pangudi Luhur Solo oleh anak-anak Gandekan. Kapal terbuat dari berbagai materi daur ulang.

Misi ingin memberikan hiburan alternatif dan menanamkan semangat bermain dengan media daur ulang yang murah-meriah tanpa dana besar. Sisi lain bermaksud ingin mengakrabkan mereka dengan lingkungan sungai.

Festival Aeng Aeng # 2

Minggu, 9 Juni 2002, jam 07.00 – 10.00 di Kanopi Stadion Manahan Solo. Menampilkan blangkon raksasa milik Soetarno, SH.CN, Mesin jahit untuk gergaji triplek karya Sukatno Karangnyar, Biolis bocah Janu Sukoharjo, Ayam Berkaki 3 milik Anung, Korok Kuping Raksasa OI Bento House, Becak terkecil milik Supriyanto, jam ’pinter’ berjarum 24 karya Tom Hari, Roti Semir Raksasa dan roti buaya Roti Top One, Bu Oeke pemilik Roti Ganep’s pelopor Roti Kecik sejak tahun 1818, Onde-onde Fevernova karya Pak Pongky, Pak Slamet dengan sepeda modif, Jam ’Mumet’ milik Ebson, Bu Wasiyem tukang sapu bergelar master, dll.

Penyerahan Aeng Aeng Awards

Rabu, 22 Mei 2002, Jam 17.00 di Solopos, jl Slamet Riyadi Solo. Merasa banyak berhutang budi kepada berbagai pihak yang telah ikut mendukung penyelenggaraan Festival Aeng Aeng #1, menganugerahkan Aeng Aeng Awards kepada Harian Solopos, Indonesia Marketing Association [IMA], Roti Ganep’s, Forum Biro Iklan [FBI] Surakarta dan Paket Tiki.

Deklarasi Republik Aeng Aeng dan Festival Aeng Aeng # 1

Minggu, 12 Mei 2002, jam 07.00 – 10.00 di Ruang VVIP Stadion Manahan Solo. Deklarasi Republik Aeng Aeng ditandai dengan penandatangan prasasti secara kolektif oleh peserta festival. Deklarasi memboncengi momen Festival Aeng Aeng # 1 dengan menampilkan aneka karya unik, nyleneh dan inovatif.

Antara lain tampil karya Jas multi bentuk, kursi lipat tas koper karya Tom Hari, Kipas Kingkong Is Hio dan OI Bento House, Lukisan Mesin Ketik karya Suyadi, Musik alternatif ’kontemporer’ Sarang Damelan Yassudah, dan papan catur untuk berempat pemain karya Murdoko.

Juga tampil karya Mayor Haristanto, Bambang Haryanto (parade kata-kata mutiara mengenai sepakbola), sajian Sate Landak Sukatno dari Tawangmangu, Kalender Jawa tulisan tangan dari tahun 1900 sd 2100 karya Mufti Raharjo, tasbeh raksasa Ibnu Syari Boyolali, adu kuat main internet Andy Hartono, Onde-onde raksasa Pak Pongki, sepeda onthel terkecil TIKI, Hendro Jogja pendaur ulang sepatu bobrok.

Liputan media : Kompas

Curah Hati PakPRI : Pakempalan Pencetak Rekor Indonesia

Sabtu, 4 Mei 2002, jam l3.00 – l6.00 di Kafe Resto Ganep’s Solo. Sejarah cikal-bakal kelahiran Republik Aeng Aeng. Kehadiran 11 warga Solo, diantaranya 3 pencetak rekor MURI, yakni Bambang Haryanto, Tom Hari dan Mayor Haristanto juga Bu Oeke, Bapak-Ibu Pongki.

Tanpa sengaja Mayor diusulkan dan didaulat sebagai Presiden Aeng Aeng oleh salah seorang peserta Mufti Raharjo. Acara curah hati difasilitasi Resto Ganep’s.

Rabu, 16 Juli 2008